Rabu, 20 Oktober 2010

tentang brunei

oase_1_ed23Walau telah sekian lama bertetangga, namun pernahkah Anda melangkahkan kaki mengunjungi negara tetangga yang satu ini? Cobalah sesekali menyambangi dan mengintip beberapa tempat wisata di negara yang cantik nan makmur, Brunei Darussalam.
Brunei berada di Pulau Kalimantan dan memiliki wilayah yang berbatasan dengan Serawak dari sebelah Barat sampai Timur, serta berbatasan dengan Laut Cina Selatan di sebelah Utara. Sedangkan wilayah negara ini terdiri dari dua bagian yang tidak saling berkaitan. Pada bagian Barat yang wilayahnya lebih luas dihuni oleh 97% dari keseluruhan jumlah penduduknya yang berjumlah sekitar 383.000, sedangkan di bagian Timur yang bergunung-gunung dan disebut sebagai daerah Temburong, hanya tinggal sekira 10.000 penduduk.
Pemerintahan negeri ini bercorak monarki konstitusional dengan Sultan menjabat sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan merangkap Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan yang dibantu oleh Dewan Penasihat Kesultanan dan beberapa Menteri. Perekonomian Brunei Darussalam yang bertumpu pada sektor minyak bumi dan gas menjadikan negara ini memiliki pendapatan nasional yang termasuk tinggi di dunia. Satuan mata uangnya, Brunei Dolar, memiliki nilai yang sama dengan Dolar Singapura. Tak heran jika Sultan Hassanal Bolkiah juga dikenal sebagai salah satu orang terkaya di dunia dengan kekayaan diperkirakan sekitar 400 trilyun rupiah.oase_2_ed23
Dari segi sejarah, sebetulnya Brunei pernah berhubungan erat dengan Indonesia. Bahkan Brunei pernah masuk ke dalam wilayah Sriwijaya dan Majapahit. Namun saat Raja Hayam Wuruk mangkat, Brunei membebaskan diri sebagai satu negara yang merdeka. Kedatangan Inggris pernah menjadikan Brunei sebagai negeri di bawah perlindungan Kerajaan Britania Raya di tahun 1888. Setelah perjalanan panjang sejarah negeri ini, akhirnya pada tanggal 4 Januari 1979, Brunei dan Britania Raya menandatangani Perjanjian Kerjasama dan Persahabatan, yang berlanjut pada kemerdekaan sepenuhnya negara Brunei Darussalam pada 1 Januari 1984.
Negara Brunei Darussalam memiliki empat distrik, yaitu: Brunei/Muara tempat ibukota Brunei –Bandar Seri Begawan– berada. Yang kedua adalah Tutong, terdiri dari hutan-hutan dan perkebunan. Lalu Belait, sebuah distrik yang paling modern, tempat industri minyak berada. Terakhir adalah Temburong, tempat yang paling terisolasi di daerah Timur dan terpisah dari seluruh wilayah Brunei.
Selain minyak, negara ini sedang membenahi potensi pariwisatanya. Tempat-tempat yang menarik untuk dikunjungi di Brunei antara lain:
oase_3_ed23Istana Nurul Iman
Istana ini adalah istana terbesar di dunia yang masih dihuni Sultan Hassanal Bolkiah beserta keluarganya. Konon istana yang berharga sekitar 600 milyar dolar dan memiliki luas sekira 200.000 m2 ini memiliki 1.778 kamar, 257 kamar mandi, 5 kolam renang, 110 garasi mobil, 400 hall untuk tamu, 18 lift, dan sebuah masjid. Sayangnya istana ini hanya ‘membuka diri’ saat Hari Raya Idul Fitri, saat rakyat Brunei diberi kesempatan untuk beramah tamah dengan Sultan dan keluarga Sultan.
Gedung Royal Regalia
Gedung Royal Regalia dibuat pada tahun 1992 untuk memperingati perayaan besar pengangkatan Sultan Hassanal Bolkiah menjadi seorang pemimpin Kesultanan Brunei Darussalam. Di dalam gedung yang juga sebuah museum ini terdapat berbagai koleksi kerajaan, seperti mahkota dan jubah kerajaan serta pakaian kebesaran yang dipakai saat pemberian gelar bagi Sultan.
Masjid Sultan Omar Ali Saifuddien
Masjid yang selesai tahun 1958 ini dinamakan Sultan Omar Ali Saiffuddien merupakan salah satu masjid yang cukup dibanggakan di Asia Tenggara. Nama masjid disesuaikan dari nama Sultan Brunei ke-28 yang dikenal sebagai Bapak Modernisasi Brunei. Dibuat dari material terbaik yang ada di dunia, antara lain marmer dari Italia, granit dari Shanghai, kaca-kaca patri dan lampu-lampu gantung dari Inggris, dan karpet dari Arab serta Belgia. Konstruksi masjid seakan mengapung di atas danau buatan di pinggir sungai Brunei dekat Kampong Ayer dengan
bentuk menyerupai perahu.
Museum Bruneioase_4_ed23
Museum yang terletak di tepi Sungai Brunei ini menyimpan berbagai peninggalan Islam yang tak ternilai harganya. Berbagai kaligrafi, al-Qur’an, keramik, karpet serta berbagai cerita sejarah mengenai Brunei sebagai negara penghasil minyak. Terdapat pula berbagai benda-benda etnik Borneo yang unik.
Masjid Jami Asr Hassanil Bolkiah
Masjid ini dikenal juga sebagai Masjid Kiarong, merupakan masjid terbesar di Brunei Darussalam yang dibuat untuk memperingati 25 tahun pemerintahan Brunei. Masjid ini tampak anggun dengan kubah emas dikelilingi keindahan taman dan air mancur di sekitarnya, membuat kunjungan ke masjid ini sayang untuk dilewatkan.

0 komentar:

Posting Komentar